Jumat, 14 Maret 2008

test

bismilah

Sabtu, 09 Februari 2008

Dipotong tangan karena memberi sedekah

Dikisahkan bahwa semasa terjadinya kekurangan makanan dalam kalangan Bani Israel, maka berlalulah seorang fakir menghampiri rumah seorang kaya dengan berkata, Sedekahlah kamu kepadaku dengan sepotong roti dengan ikhlas kerana Allah S.W.T.
Setelah fakir miskin itu berkata demikian maka keluarlah anak gadis orang kaya, lalu memberikan roti yang masih panas kepadanya. Kemudian setelah gadis sahaja itu memberikan roti, maka keluarlah bapa gadis tersebut yang bakhil itu terus memotong tangan kanan anak gadisnya sehingga putus.
Semenjak dari peristiwa itu maka Allah S.W.T pun mengubah kehidupan orang kaya itu dengan menarik kembali harta kekayaannya sehingga dia menjadi seorang yang fakir miskin dan akhirnya dia meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina.
Anak gadis itu menjadi pengemis dan meminta-minta dari satu rumah ke rumah. Maka pada suatu hari anak gadis itu menghampiri rumah seorang kaya sambil meminta sedekah, maka keluarlah seorang ibu dari rumah tersebut. Ibu tersebut sangat kagum dengan kecantikannya dan mempersilahkan anak gadis itu masuk ke rumahnya. Ibu itu sangat tertarik dengan gadis tersebut dan dia berhajat untuk mengawinkan anaknya dengan gadis tersebut. Maka setelah perkahwinan itu selesai, maka si ibu itu pun memberikan pakaian dan perhiasan u/ menggantikan pakaiannya.
Pada suatu malam sudah dihidang makanan malam, maka si suami hendak makan bersamanya. Oleh krana anak gadis itu menutup tangannya dengan kudung dan suaminya juga tidak tahu masalah tangan si gadis, manakala ibunya juga telah merahasiakan tentang tangan gadis tersebut.
Maka apabila suaminya menyuruh dia makan, lalu dia makan dengan tangan kiri. Melihat keadaan isterinya itu dia pun berkata, Aku baru tahu bahwa orang fakir tidak tahu dalam tatacara harian, oleh itu makanlah dengan tangan kanan dan bukan dengan tangan kiri. Setelah si suami berkata demikian, maka isterinya itu tetap makan dengan tangan kiri, walaupun suaminya berulang kali memberitahunya.
Dengan tiba-tiba terdengar suara dari sebelah pintu, Keluarkanlah tangan kananmu itu wahai hamba Allah, sesungguhnya kamu telah mendermakan sepotong roti dengan ikhlas krana Ku, maka tidak ada halangan bagi-Ku memberikan kembali akan tangan kananmu itu.
Setelah gadis itu mendengar suara tersebut, maka dia pun mengeluarkan tangan kanannya, dan dia mendapati tangan kanannya berada dalam keadaan asalnya, dan dia pun makan bersama suaminya dengan menggunakan tangan kanan.
Hendaklah kita sentiasa menghormati tamu kita, walaupun dia fakir miskin apabila dia telah datang ke rumah kita maka sesungguhnya dia adalah tamu kita. Rasulullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud, Barangsiapa menghormati tetamu, maka sesungguhnya dia telah menghormatiku, dan barangsiapa menghormatiku, maka sesungguhnya dia telah memuliakan Allah S.W.T. Dan barangsiapa telah menjadi kemarahan tetamu, dia telah menjadi kemarahanku. Dan barangsiapa menjadikan kemarahanku, sesungguhnya dia telah menjadikan murka
Allah S.W.T.

Minggu, 03 Februari 2008

Melihat Allah

Inilah keistimewaan yang tertinggi, dan ini sangat mencengangkan manusia. Apakah disana ada yang lebih tinggi dari surga ? Rasulullah menggambarkan kepada kita dengan jawabnya. Ya, disana ada yang lebih tinggi dari surga, yaitu melihat Allah di surga. Pemberian yang sangat besar hadiah yang sangat agung.

Siapakah yang mendapat kesempatan agung itu ?

Merekalah orang-orang yang menjaga dua shalat, yaitu shalat Subuh dan Ashar. Bacalah hadist Rasulullah riwayat imam Bukhari dan Muslim dari Jarir bin Abdullah berikut ini. Ia berkata :”Kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ’ sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya”

Maksudnya, Anda akan melihat-Nya dengan jelas dan sempurna sebagaimana Anda melihat rembulan sekarang ini dengan jelas lagi sempurna. Kemudian beliau berkata :”Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

dari buku ”Misteri Shalat Subuh” penulis : DR. Raghib As-Sirjani Hal. 64

Minggu, 06 Januari 2008

Surat dari setan

rehat sejenak..., bagaimana kalo memang surat ini ada dan ditujukan ke qta...??? :'(

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu. Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ke tempat tidurmu. Kau benar2 orang yang bersyukur.
Aku menyukainya, Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu. Hai Bodoh, Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu. Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah. Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah. Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan. Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH. Aku benar-benar berterima kasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani. Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja. Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat penghargaanku untukmu. Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu. Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa. Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda. Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin. Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya. Begitulah anak-anak. Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit. Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh. Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.